1.Menyehatkan . Tuak itu sering
dianggap berguna antara lain menyehatkan, menghangatkan dan menyegarkan orang
yang meminumnya. Tuak termasuk sumber vitamin, sama seperti buah apel. Dengan
demikian tuak juga memberi kekuatan danbila cuaca dingin, tuak akan
menghangatkan. Dalam pesta Batak misalnya seperti pesta adat, minuman ini
sering disuguhkan. Selain karena memang minuman ini tidaklah dilarang atau
diperbolehkan serta harganya pun bisa terjangkau bila dibandingkan dengan jenis
alcohol lain seperti anggur dan bir, minuman ini membuat suasana pesta dan
kebersamaan lebih hangat dan bersemangat.
2.Obat Penenang. Tuak juga menjadi semacam obat penenang. Bila sulit tidur, tuak akan membuat
gampang tidur. Tuak sering dianggap sebagai obat termasuk obat untuk orang-orang yang
3.Alat sosialisasi dan
Perkumpulan. Tuak adalah minuman yang diterima umum sebagai minuman yang
menghangatkan grup, pesta bahkan peserta sermon. Tuak membuat sosialisasi di
kedai atau lapo tuak yang bisa menarik dan menghibur. Para peminum yang
berkumpul seringkali mengekspressikan diri dengan ngobrol-ngobrol, main judi,
nyanyi-nyanyi dan sekali-sekali bertengkar dengan teman sekedai.
4.Obat stress. Sebagian
menggunakan tuak itu sebagai obat stress. Masalah yang terjadi di dalam
pekerjaan, di dalam hubungan interpersonal di rumah tangga sering diatasi
dengan tuak. Stress membuat mereka susah, tetapi dengan minum tuak, masalah itu
bisa dilupakan dan perasaan menjadi enak. Malah, ada kemungkinan bahwa candu
dalam alcohol atau hal-hal lain kemungkinan bisa diassosiasikan dengan isolasi
dan hubungan interpersonal yang sangat miskin atau kering sehingga obat sakit
dan kesepian didapat dari obat-obat terlarang termasuk alcohol. Kemungkinan
besar, wanita menjadi alkoholik karena gangguan afektif yang tidak didapatnya
di dalam keluarga sedangkan laki-laki yang menjadi alkoholik karena kegagalan
dalam hubungan akan cenderung berperilaku antisocial (bdk. Straussner dan
Zelvin, 1997: 37). Tuak bisa dijadikan sebagai obatnya.
5.Ritus kedewasaan. Dalam
beberapa budaya di luar negeri, minum banyak alcohol merupakan ritus untuk
menuju kedewasaan (Straussner dan Zelvin, 1997: 299). Artinya kalau si pemuda
telah sanggup minum banyak alcohol, dia sudah bisa diterima sebagai orang
dewasa. Di daerah ini, minum tuak juga tanda bahwa dia sudah termasuk orang yang
dewasa.
6.Tuak membuat berani. Ada orang
yang takut berkelahi atau tampil di muka umum. Maka untuk para penakut, tuak
memicu keberanian baik untuk melawan orang lain maupun untuk tampil di depan
umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar